Minggu, 01 Juli 2012

CIWIDEY (KAWAH PUTIH - SITU PATENGAN)

Sebagai daerah tujuan wisata utama di selatan kota Bandung, Ciwidey memiliki keindahan alam yang menakjubkan. Lokasi wisata yang tidak begitu jauh antara satu objek dengan objek lainnya menjadikan Ciwidey memungkinkan untuk Anda telusuri hanya dalam waktu satu hari. Wisata utama Ciwidey adalah Kawah Putih dan Situ Patengan.

Kawah Putih
   Dapat dicapai sekitar 20 - 30 menit dari kota Ciwidey. Setelah membayar retribusi di pintu masuk Anda dapat menggunakan kendaraan khusus untuk mencapai kawah tersebut yang berjarak sekitar 5 km dari pintu masuk.

Jika Anda membawa kendaraan sendiri Anda dapat langsung menuju tempat parkir yang luas yang tersedia tidak jauh dari kawah. Udara dapat berubah menjadi dingin di Kawah Putih, namun jangan khawatir banyak pedagang Bandrek dan jagung bakar yang akan menghangatkan badan Anda. Pemandangan yang terhampar di tempat ini sungguh eksotis, tidak heran maka banyak video klip dan film-film nasional yang dibuat ditempat ini.



                                                      Kawah Putih, Ciwidey - Bandung




Setelah Anda puas menikmati pemandangan di Kawah Putih, bisa melanjutkan perjalanan menuju Situ Patengan.

Situ Patengan
Dalam perjalanan menuju Situ Patengan, nuansa hijau alami akan menjadi pemandangan yang menyejukkan mata. Pohon-pohon rindang dan hamparan kebun teh dengan daunnya yang rapat membuat warna hijau menjadi semakin dominan. Di sepanjang menuju Situ Patengan, nuansa pegunungan yang hijau dan udara bersih khas pegunungan akan menyertai perjalanan Anda. Selain itu, perkebunan strawberry yang ada di sepanjang perjalanan dapat pula menambah daya tarik daerah wisata ini.

Sesampainya di Situ Patengan, yang berada di balik hamparan kebun teh, danau luas dan berair tenang akan menyambut Anda. Pegunungan menjulang mengelilingi Situ Patengan.






Di tepi danau, perahu-perahu dengan warna-warna yang terang siap mengantarkan Anda dan keluarga menjelajahi lebih jauh danau ini. Tawar-menawar untuk menyewa perahu biasa dilakukan pengunjung agar mendapatkan harga yang tidak terlalu mahal.

Jika Anda tidak mau terlalu jauh dari tepi pantai, menggowes sepeda air cukup menarik untuk dicoba. Atau Anda dapat sekedar duduk-duduk menikmati ketenangan air danau di tempat-tempat yang telah disediakan.


Jika Anda menyewa perahu, Anda dapat mengunjungi sebuah pulau yang ada di tengah danau ini. Pulau yang tidak terlalu besar ini ditumbuhi pohon-pohon dengan daun yang rindang, jadi Anda dapat beristirahat atau tidur sejenak di pulau yang tenang ini.


Batu Cinta yang juga menjadi favorit di tempat ini adalah lokasi Batu Cinta. Sebuah lokasi yang berada di tengah danau dengan sebuah batu besar yang menjadi penandanya, Batu inilah yang disebut dengan Batu Cinta.






Batu Cinta berasal dari sebuah legenda Jawa Barat. Di tempat inilah Ki Santang dan Dewi Rengganis, sepasang kekasih yang harus melewati perjalanan sulit dalam percintaan mereka, akhirnya bertemu kembali di tempat ini, setelah sebelumnya terpisah. Air yang mengisi danau ini menurut mitos masyarakat Patengan berasal dari deraian air mata kedua manusia tersebut.


Itu sebabnya beberapa orang juga menyebut Situ Patengan sebagai Situ Penganten.Kisah ini dapat Anda baca pada sebuah lukisan bergambar panorama Situ Patengan yang berada di lokasi Batu Cinta. Masyarakat setempat juga percaya bahwa jika mengunjungi Batu Cinta bersama pasangan, maka hubungan pasangan tersebut akan langgeng.


Patengan memang sebuah danau yang menarik untuk dikunjungi. Anda bisa mendapat berbagai cerita menarik setelah mengunjungi danau ini. Keindahan dan kesejukkan alamnya, membuat Anda kembali segar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar