Minggu, 01 Juli 2012

WELCOME TO THE CARITA BEACH HOTEL

Berkunjung ke Pantai Carita di daerah Pandeglang propinsi Banten punya cerita tersendiri. Kawasan yang dekat dengan Gunung Krakatau ini lebih bersih dari Pantai Kuta di Bali. Perjalanan dari Jakarta sekitar 2,5 jam jika melewati jalan tol.


Berbagai macam fenomena alam dapat Anda saksikan dari sini seperti : Lazuard matahari terbit dan terbenam, letusan Anak Gunung Krakatau saat aktivitas pertumbuhannya meningkat, juga gemerlap plankton bagai kilauan permata di biru permadani laut saat bulan purnama adalah beberapa bagian sajian alam yang dapat Anda saksikan laksana simphony nature di sepanjang Pantai Anyer, Carita.


Terletak di bibir Selat Sunda Tanah Jawa bagian Barat, dengan hamparan pasir putih dan barisan pohon pantai nan rindang merupakan salah satu keunggulan Pantai Carita. Tak salah lagi kalau banyak turis domestik maupun turis mancanegara yang berkunjung di Pantai Carita ini, apalagi didukung dengan penginapan hotel seperti : Carita Bay Resort atau dahulu dikenal dengan sebutan Kondominium Pantai Carita (Lippo Carita Resort), Hotel Mutiara Carita Cottages, Wira Carita Hotel, Desiana Cottages, Krakatau Surf, Sunset View Hotel, Rakata Hotel yang begitu nyaman dengan view pantai disekitarnya.


Di sini Anda diberikan kebebasan untuk berenang langsung di Pantai. Dengan ombak yang kecil, setiap pengunjung dapat berenang dengan aman dan nyaman. Sangat mengasikan. Bagi yang ingin berenang menggunakan papan pelampung, di tempat ini banyak tersedia matras selancar dengan harga yang amat merakyat. Cukup mengeluarkan satu lembar uang lima ribuan rupiah, Anda bisa menggunakan sepuasnya. Sungguh menyenangkan jika berenang menggunakan matras selancar ini, meluncur di atas air dengan santai sambil menikmati alunan gelombang kecil sepanjang Pantai. Jika ombak datang, Anda hanya perlu terlungkup di atas matras dan byurrrr..., matras yang terbawa dorongan ombak ke tepian Pantai. Wah sungguh mengasikkan dech..., seakan tidak ingin berhenti berenang.


Setelah Anda puas berenang dan terminum sedikit asinnya air laut, Anda bisa mencoba beberapa permainan lain yang lebih menantang. Permainan pertama yang Anda bisa coba adalah Jetski yang mirip seperti motor dengan mengeluarkan biaya sebesar Rp. 250.000, untuk satu kali penyewaan selama 15 menit. Hmm..., lumayan juga sih mengeluarkan biaya sebesar itu, tetapi semua terbayar dengan kenikmatan dan tantangan permainan itu. Sebelumnya, Anda akan diberi tahu terlebih dahulu bagaimana cara menghidupkan dan mengemudikan Jetski jangan sampai Anda kewalahan jika terjadi sesuatu pada saat kita menjalankannya. Setelah memahami semua instruksinya Anda bisa memakai jaket pelampung dan mulai menghidupkan mesin. Jetski pun mulai hidup serta jalan perlahan, pelan-kencangnya laju Jetski tergantung kepada tangan kita yang menarik gas, ingin pelan atau kencang.


                                         


Permainan lainnya adalah Banana Boat (balon mirip pisang raksasa yang di tarik oleh perahu motor) dimana Anda dibuat tegang oleh permainan ini karena jalannya yang sengaja dibuat meliuk-liuk, dan terkadang juga ditarik dengan kecepatan kencang tiba-tiba sehingga banyak penumpang Banana Boat yang terjatuh ke air berkali-kali. Anda tidak perlu takut jika tercebur ke air, karena jaket yang Anda gunakan membuat tubuh ini mengambang di air.





                                                    Pantai Carita





Setelah Anda puas dengan permainan-permainan yang menantang dan mengasikkan Anda bisa memesan kelapa muda setelah bermain dan beberapa kali terminum air laut yang asin. Harga satu buah kelapa muda yang siap minum hanya Rp. 6.000,-. Selain itu, bagi Anda yang suka ditato, disini juga ada biang pembuat tatonya loh... Harganya pun relatif murah, mulai dari Rp. 5.000,- s/d Rp. 50.000,- tergantung besar kecilnya tato yang kita inginkan. Ini hanya temporary tato, jadi hanya dalam dua minggu tato itu akan luntur dan hilang untuk selamanya.

TELAGA WARNA - PUNCAK

Berjalan-jalan atau berwisata ke Kawasan Puncak, kurang lengkap rasanya bila tidak mengunjungi Taman Wisata Alam Telaga Warna.



                                                            Pintu Masuk Telaga Warna



Pintu masuk objek wisata ini cukup tersembunyi tertutup oleh bangunan warung-warung yang berjajar disepanjang jalur Puncak-Cipanas, orang tidak menyangka kalau dibalik warung tersebut terdapat gerbang masuk menuju ke Telaga Warna.



                                                                     Telaga Warna




Telaga Warna merupakan salah satu taman wisata yang menawarkan panorama alam yang khas dan unik, serta fenomena alam yang penuh dengan misteri dan nuansa mistik. Alam pengunungan Puncak yang sejuk dan berkabut, dengan panorama bukit dan tebing serta perkebunan teh yang menghampar di sepanjang jalan masuk ke lokasi telaga, menciptakan pesona alam yang jarang dapat Anda temukan di tempat lain. Selain itu, nuansa mistiknya tersendiri terbentuk menurut masyarakat sekitar, tentang dua ekor ikan  purba yang tinggal di danau dan apabila ada orang yang mampu melihat ikan tersebut berenang dan meloncat ke atas permukaan telaga, maka segala cita-citanya akan tercapai dan terkabul. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di area ini seperti photo hunting, bird watching, tracking, dan camping.

Di sekitar telaga kita bisa menjumpai beberapa jenis flora asli hutan tropika pegunungan diantaranya Puspa (Schima Walichii) dan Kihiur (Castanopsis Javanica) serta beberapa tumbuhan tingkat rendah seperti Paku Tiang (Alsophyta glauca), Rame (Lycopodium cemum), Rotan (Calamus sp), dan masih banyak lagi. Sedangkan jenis fauna atau satwa liar yang dapat ditemui meliputi mamalia, primata, aves,  reptilia. Adapun jenis mamalia meliputi macan tutul (Panthera tigris), babi hutan (Sus serova). Jenis primata antara lain kera abu-abu (Macaca fascicularis), surili (Presbytis aygula), dan lutung (Presbytis cristata)
 

CIWIDEY (KAWAH PUTIH - SITU PATENGAN)

Sebagai daerah tujuan wisata utama di selatan kota Bandung, Ciwidey memiliki keindahan alam yang menakjubkan. Lokasi wisata yang tidak begitu jauh antara satu objek dengan objek lainnya menjadikan Ciwidey memungkinkan untuk Anda telusuri hanya dalam waktu satu hari. Wisata utama Ciwidey adalah Kawah Putih dan Situ Patengan.

Kawah Putih
   Dapat dicapai sekitar 20 - 30 menit dari kota Ciwidey. Setelah membayar retribusi di pintu masuk Anda dapat menggunakan kendaraan khusus untuk mencapai kawah tersebut yang berjarak sekitar 5 km dari pintu masuk.

Jika Anda membawa kendaraan sendiri Anda dapat langsung menuju tempat parkir yang luas yang tersedia tidak jauh dari kawah. Udara dapat berubah menjadi dingin di Kawah Putih, namun jangan khawatir banyak pedagang Bandrek dan jagung bakar yang akan menghangatkan badan Anda. Pemandangan yang terhampar di tempat ini sungguh eksotis, tidak heran maka banyak video klip dan film-film nasional yang dibuat ditempat ini.



                                                      Kawah Putih, Ciwidey - Bandung




Setelah Anda puas menikmati pemandangan di Kawah Putih, bisa melanjutkan perjalanan menuju Situ Patengan.

Situ Patengan
Dalam perjalanan menuju Situ Patengan, nuansa hijau alami akan menjadi pemandangan yang menyejukkan mata. Pohon-pohon rindang dan hamparan kebun teh dengan daunnya yang rapat membuat warna hijau menjadi semakin dominan. Di sepanjang menuju Situ Patengan, nuansa pegunungan yang hijau dan udara bersih khas pegunungan akan menyertai perjalanan Anda. Selain itu, perkebunan strawberry yang ada di sepanjang perjalanan dapat pula menambah daya tarik daerah wisata ini.

Sesampainya di Situ Patengan, yang berada di balik hamparan kebun teh, danau luas dan berair tenang akan menyambut Anda. Pegunungan menjulang mengelilingi Situ Patengan.






Di tepi danau, perahu-perahu dengan warna-warna yang terang siap mengantarkan Anda dan keluarga menjelajahi lebih jauh danau ini. Tawar-menawar untuk menyewa perahu biasa dilakukan pengunjung agar mendapatkan harga yang tidak terlalu mahal.

Jika Anda tidak mau terlalu jauh dari tepi pantai, menggowes sepeda air cukup menarik untuk dicoba. Atau Anda dapat sekedar duduk-duduk menikmati ketenangan air danau di tempat-tempat yang telah disediakan.


Jika Anda menyewa perahu, Anda dapat mengunjungi sebuah pulau yang ada di tengah danau ini. Pulau yang tidak terlalu besar ini ditumbuhi pohon-pohon dengan daun yang rindang, jadi Anda dapat beristirahat atau tidur sejenak di pulau yang tenang ini.


Batu Cinta yang juga menjadi favorit di tempat ini adalah lokasi Batu Cinta. Sebuah lokasi yang berada di tengah danau dengan sebuah batu besar yang menjadi penandanya, Batu inilah yang disebut dengan Batu Cinta.






Batu Cinta berasal dari sebuah legenda Jawa Barat. Di tempat inilah Ki Santang dan Dewi Rengganis, sepasang kekasih yang harus melewati perjalanan sulit dalam percintaan mereka, akhirnya bertemu kembali di tempat ini, setelah sebelumnya terpisah. Air yang mengisi danau ini menurut mitos masyarakat Patengan berasal dari deraian air mata kedua manusia tersebut.


Itu sebabnya beberapa orang juga menyebut Situ Patengan sebagai Situ Penganten.Kisah ini dapat Anda baca pada sebuah lukisan bergambar panorama Situ Patengan yang berada di lokasi Batu Cinta. Masyarakat setempat juga percaya bahwa jika mengunjungi Batu Cinta bersama pasangan, maka hubungan pasangan tersebut akan langgeng.


Patengan memang sebuah danau yang menarik untuk dikunjungi. Anda bisa mendapat berbagai cerita menarik setelah mengunjungi danau ini. Keindahan dan kesejukkan alamnya, membuat Anda kembali segar.

CIPANAS, GARUT

Sebenarnya banyak tempat bernama Cipanas, dan biasanya dikenal karena ada sumber air panas. Demikian halnya dengan Cipanas Garut. Sumber air panas yang melimpah dari Gunung Guntur, membuat Cipanas Garut banyak dikunjungi orang. Bahkan kini Cipanas Garut menjadi objek wisata andalan Pemda Garut.

Air panas di Cipanas Garut suhunya bisa mencapai 49 derajat celcius. Air ini bersumber dari Gunung Guntur yang masih aktif. Menurut penelitian yang pernah dilakukan, air di Cipanas Garut sangat baik digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit, meregangkan otot-otot tubuh juga menyegarkan pikiran karena mengandung belerang. Bahkan Dinas Pariwisata Garut mengklaim bahwa air panas di Cipanas merupakan yang paling bening di Indonesia. Kolam yang berukuran 20 x 10 meter persegi yang tentunya sebuah ukuran yang lumayan bisa memanjakan orang dewasa, karena itulah banyak orang berlama-lama berendam di Cipanas Garut.



                                                               Cipanas Kaki Guntur



Akses jalan bisa ditempuh dari beberapa arah, hotel dan penginapan tersebar di mana-mana. Mulai dari penginapan yang tarifnya sangat murah hingga hotel berbintang yang menyediakan kamar-kamar kelas satu. Di pusat keramaian Cipanas juga banyak ditemukan restaurant atau rumah makan yang menyediakan berbagai menu makanan bagi pengunjung. Namun hotel-hotel di Cipanas umumnya punya restaurant sendiri yang memanjakan pengunjung Cipanas dengan berbagai masakan tradisional maupun modern.

Cipanas terletak sekitar 6 km dari pusat kota Garut. Bagi mereka yang tidak memiliki kendaraan pribadi, tempat ini bisa ditempuh menggunakan angkutan umum jurusan Cipanas - Terminal Guntur yang routenya melewati alun-alun Garut. Letak objek wisata ini berada di sebelah utara kota, tepat di selatan kaki Gunung Guntur yang bentuknya khas.


                                                                   Panorama Garut



Bagi mereka yang menyukai olahraga mendaki gunung, bisa juga melakukannya dari Cipanas. Dari sana terdapat jalur pendakian menuju puncak Gunung Guntur yang lebih landai dibanding jalur dari Curug Citiis di sebelah utaranya. Dari puncak Gunung Guntur, kita bisa melihat panorama alam yang sungguh luar biasa. Bahkan saat udara tidak berkabut, dataran tinggi Garut bisa dilihat dengan sangat jelas dari puncak gunung ini.